Banyak kalangan aktivis dakwah
kampus mengatakan bahwa nasi TUMPENG, itu gak boleh di makan atau gak ada
ajaran dari nabi, dan tidak ada tuntunannya dari nabi!, bahkan sampe mengharamkan
nasi tumpeng. Ungkapnya!
Kalau emang demikian, Oke lah,
gak ada masalah bagi saya, akan tetapi sekarang mari kita telusuri secara
mendalam dai kita telusur bersama asal asul peristiwa nasi tumpeng.
Pada dasarnya orang desa dulu
kalau mau masak nasi dengan memakai dandang, kemudian di atasnya di buatlah
anyaman bambu yang berbentuk kerucut terbalik, orang dusun menyebut namanya
"KUKUSAN", mungkin daerah lain beda nama. katakanlah (Lain ladang lain
belalang).
Setelah nasi sudah matang, maka
nasi tersebut di tumplekan di tampir atau tampah, orang setempat menyebut
dengan Nasi TUMPENG. Karena berbentuk tumpeng/ kukusan, terus di atas tumpeng
di kasih ayam dan di kasih berbagai macam lauk pauk. Seperti ayam, telur,
tomat, cabai dan buah buahan, sebagai hiasan, agar tampak indah.
Apakah bener kalau orang makan
nasi tumpeng itu suatu perbuatan syirik? .....atau di larang ajaran agama!
jawab sendiri yo? hehehehe
Contoh pertama.
Bagaimana kalau saya membuat nasi
aku bungkus dengan kertas, kemudian aku kasih sambel teri di atasnya, lantas
orang sekarang menyebut nasi kucing, kerena nasinya sedikit seperti nasinya
kucing. terus aku makan nasi kucing, lantas itu juga tidak ada
tuntunannya?.......
Apakah ini perbuatan syirik juga? ..........
Contoh ke dua.
Bagaimana kalau saya membuat
nasi, aku bungkus dengan daun pisang, kemudian aku kasih sayur opor ayam di
atas nasi bungkus daun pisang, terus orang menyebut dengan nasi LONTONG, Apakah
orang makan nasi Lontong ini syirik juga, itu juga tidak ada tuntunannya dari
nabi juga? .......
Contoh ke tiga
Bagaimana kalau saya membuat nasi
aku bungkus dengan kertas kecil berukuran segi empat,, kemudian di atasnya aku
kasih ayam goreng, ada sambel tomat, telur, dan ada hiasan jeruk, dan tisu.
Lantas orang aktivis dakwah kampus menyebut Nasi Catering. apakah makan nasi
Catering itu syirik juga? .......
Padahal kalimat Nasi TUMPENG,
Nasi Kucing, nasi Lontong nasi dan Catering, itu hanya sekedar nama, atau wadah
sesuatu, Kalau kita pikir-pikir, itu sama-sama nasi, cuman beda bungkusnya.
Ironisnya mengapa mereka menghukumi nasi tumpeng, itu suatu perbuatan syirik,
tidak ada tuntunnnya.
Akan tetapi untuk nasi Kucing,
nasi Lontong dan Catering, tidak di hukumi?
Aneh kan ustasss aktivis kampus
sekarang!?
***************************************
di Renungi dw yo sedulur kabeh?
... sambil di Comen, kalau ada yang salah di benarkan. Oke! .........
Jogjakarta / Kamis / 26 / Agustus
/ 2015
Lek Muhson . Wong ndeso
----------------------------------------.
0 Response to "FENOMENA NASI TUMPENG"
Post a Comment