Emas permata akan tetap bersinar,
meskipun berada di tengah-tengah gurun Sahara yang tertutup pasir.
Di manapun tempatnya akan mengeluarkan
cahaya, dan cahaya itu akan menyinari yang di sekelilingnya.
Ulama' adalah ibarat lampu yang bersinar,
meskipun berada di tengah-tengah kaum yang tak mau belajar padanya.
Di manapun tempatnya Ulama' akan selalu
membawa kebaikan, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan yang berada di
sekelilingnya.
Bila lampu tidak bersinar, berarti lampu
itu tidak ada setrumnya, atau tidak ada minyaknya.
Bila Ulama' tidak memberikan cahaya kebaikan, berarti Ulama' itu tidak ada setrum atau hubungan dengan Tuhannya.
Bila Ulama' tidak memberikan cahaya kebaikan, berarti Ulama' itu tidak ada setrum atau hubungan dengan Tuhannya.
Jika ada ada Ulama' yang berseberang
dengan syari'at, maka diamkan saja, jangan di ikuti, dan tidak boleh di hujat dan
tidak di hina, akan tetapi kita harus menghormatinya seperti Ulama' lain.
Ulama' yang berseberangan dengan
syari'at, itu di ibaratkan sperti Al-qur'an yang salah cetak, di mana hurufnya
ada yang berubah, titiknya juga ada yang salah, jadi bila di baca, maka akan
merubah makna dan merusak arti nya. maksudnya Al-qur'an itu gak usah di baca,
tapi jangan di hina atau di caci-maki, apapun bentuk-nya kalau mencaci-maki Al-qur'an
adalah suatu perbuatan dosa.
Sedangkan Ulama' yang mempunyai jalan Thoriqoh
Sufi, ini berbeda lagi, karena Ulama' sufi ini sangat rahasia dan kebanyakan
menjadi Waliyullah. Dan juga allah merahasiakan hamba yang kasihinya. bahkan
para malaikat dan para nabi, tidak di beri tahu kehidupannya. Terkadang di
hadapan masyarakat di remehkan, tetapi allah merahasiakan ketaatannya kepada
kaum itu.
Ketika hamba masih hidup banyak melakukan
perbuatan jahat, akan tetapi di akhir hayatnya taubat, sehingga taubatnya hamba
ini tidak di ketauhui siapapun kecuali allah, maka ini rahasia allah
menyembunyikan taubatnya di hadapanmmanusi, agar manusia sadar dan jangan
prasangka buruk sesama manusia, meskipun masa hidupnya senang berbuat jahat.
Dalam buku memorinya Imam Muslim
(perowi hadist) mengatakan; "Jika di negri ujung barat ada hamba yang
meninggal dalan keadaan tidak beriman, sedangkan di negri ujung timur ada
seorang Alim sholeh, maka orang alim ini bertanggung jawab atas meninggalnya
hamba belum beriman, karena orang alim ini belum menyampaikan dakwahnya kepada
hamba yang belum beriman tersebut.
-----------------------
Lek son wong ndeso.
Lek son wong ndeso.
0 Response to "LAMPU DUNIA YANG TERSEMBUNYI"
Post a Comment