Apa bila engkau tak bisa menahan rasa sakit hati, tak bisa bersabar dengan ucapan di dunia maya, ya jangan Bermain atau membuat email di akun face-book. zaman dulu gak ada maya juga bisa hidup, hehehheee
di jawab dewe2 ya, sambil di cement.
Jika engkau bisa menakhlukkan api, berarti engkau sudah mengetahui kekuatan api,
Banyak orang sakit hati, karena api, orang senang juga ada yang berasal dari api, baik api cinta, api cemburu, api salah paham, maupun api-apian. yang jelas itulah dunia api, di mana namanya juga samar, orang samar, fotonyapun juga samar, semuanya terbaca oleh kesamarannya sendiri, meskipun dalam dirinya terdapat sesuatu tak mau samar, itulah dunia maya. dunia yang tak bisa di kenali namanya, tak bisa di kenali orangnya, hanya menulis beberapa kata saja bisa menghancurkan siapa saja pada orang yang kita benci, juga bisa mengunggulkan siapa saja yang di senanginya.
Hampir setiap orang yang masuk daftar di dunia maya, berani berbicara ceplas--ceplos sekan seperti ksatria, dengan berbagi sistem usulan maupun ide-ide baru, seribu macam jurus di perlihatkannya
Akan tetapi, ketika berhadapan langsung, di ajak diskusi denagn ramah-tamah, diam seribu bahasa, seperti kucing mlungker, saat itu tampaklah sosok sebenarnya, mana orang pengecut dan mana orang pura-pura.
Dunia tekhnologi tak ubahnya seperti tempat sampah untuk membuang sesuatu ucapan yang menurut orang bilang untuk mengeluarkan uneg-uneg dalam hati, dari uneg-uneg soal makanan, rumah, mobilnya baru, narsis, curhat, cari jodoh, cari temen, sampe ada yang sambat-sambat karena di putus pacarnya. semuanya terkumpul di dunia Fesbuqiyah,
Entahlah! dunia global kah yang selama ini di puja-puja dan di dambakan setiap orang? sehingga dunia informasi bisa di kemas dengan satu mata, satu pandangan secara sekajap, bisa menyihir semua anak-anak yang lagi asyik belajar.
Hebatkan dunia satelit sekarang,
*********************
Jogjakarta / Jum'at / 18 / September / 2015
Lek Son wong ndeso
0 Response to "DUNIA MAYA, ATAU DUNIA ORANG MERANA?"
Post a Comment