Kedamain dunia masa kecilku, tak indah dunia masa dewasaku
masa kecil yang penuh petualang, dan tantangan, merayab di setiap
langkah bumi seribu hiasan, impian yang mengantarkan kecerdasan
berkreasi, di masa kecil sungguh membelalakkan senyuman di hari dewasa.
Apapun bentuknya, apapun kreatifnya, kami tak menyangka bisa melangkah dari kepolosan dan keluguan anak desa yang tiap hari memakai kalung Blandring (ketapel), hari itu sangat menyenangkan ketika ada buah pohon mangga milik tetangga menjadi sasaran empuk anak kampung. pulang sekolah, berangkat sekolah di tangannya tak lepas dari senjata ketapel,dengan perasaan gragas dan mangas, menjadi bulan-bulanan. hehehehee
Orang tua selalu mengeluh dengan ulah kita, mau di marai juga masih kanak-kanak, gak di marahi, kok tingkahnya selalu berubah-rubah, klo musim kemarau rame dengan dengan baldring, nanti di saat menjelang pergantian musim hujan, mencari jangkrik di sawah, paska mulai panen padi rame dengan mencari burung di sawah, nanti di susul main layang-layang di pinggiran desa.
Sampe sebagian orang tua berfikir anak ini ada-ada aja, gagasannya pasti tepat, belum lagi anak cewek main lompatan pakai karet, sodoran, main bola kasti, seribu macam permainan anak perkampungan tertumpah di sekekliling dusun dan desa, bak peradaban negri mulai membumbung di negri nusantara.
Apapun bentuknya, apapun kreatifnya, kami tak menyangka bisa melangkah dari kepolosan dan keluguan anak desa yang tiap hari memakai kalung Blandring (ketapel), hari itu sangat menyenangkan ketika ada buah pohon mangga milik tetangga menjadi sasaran empuk anak kampung. pulang sekolah, berangkat sekolah di tangannya tak lepas dari senjata ketapel,dengan perasaan gragas dan mangas, menjadi bulan-bulanan. hehehehee
Orang tua selalu mengeluh dengan ulah kita, mau di marai juga masih kanak-kanak, gak di marahi, kok tingkahnya selalu berubah-rubah, klo musim kemarau rame dengan dengan baldring, nanti di saat menjelang pergantian musim hujan, mencari jangkrik di sawah, paska mulai panen padi rame dengan mencari burung di sawah, nanti di susul main layang-layang di pinggiran desa.
Sampe sebagian orang tua berfikir anak ini ada-ada aja, gagasannya pasti tepat, belum lagi anak cewek main lompatan pakai karet, sodoran, main bola kasti, seribu macam permainan anak perkampungan tertumpah di sekekliling dusun dan desa, bak peradaban negri mulai membumbung di negri nusantara.
Jogjakarta / 23 / april / 2015
$$$$$$$$$$$
0 Response to "INDAH-NYA MASA KECILKU"
Post a Comment