Pada dasarnya santri adalah orang yang belajar agama, baik muda maupun tua, kami tidak mengkota-kotak dalam masalah umur. setiap orang yang mau belajar kebaikan, baik tinggal di pesantren atau bukan, baik petani maupun buruh, sama saja, maka tetep santri, asalkan mau menjaga kejujuran, keluhuran budi, menjaga etika sosial, dan menjaga unggah-ungguh, menjaga kesopanan dan keramah-tamahan, itulah santri sebenernya.
Dalam tafsir santri konyol ada janji-janji suci yang harus kita jaga, tapi jangn di ketawain, karena itu hanya sekedar penyemangat saja.
1) Santri Harus bisa Menutupi Aib sendiri maupun Aibnya masyarakat, karena awal terjadinya suatu permusuhan adalah membuka aib seseorang, dan ini bisa berujung tawuran dan antar sesama ummat.
2) Santri harus menjadi estavet / pengganti generasi orang tua, karena stelah mereka yang sudah usia lanjut, santri harus persiapan,dengan berbagai ilmu, diplomasi muaupun dan mental, bukan hanya masalah mental saja, akan tetapi wawasan, bisa membuka sejarah2, tentang kegamaan, ini yang harapan orang tua, karena suatu saat santri akan di uji untuk membuka ilmu clasik/ kitab kuning yang selama ini masih banyak belum kita ketahui.
3)- Santri harus meninggalkan setiap perkara keburukan yang menjatuhkan harga diri, maupun martabat pribadi maupun keluarga, artinya santri menjaga almamater lembaga, dan lebih dari itu, santri harus mempunyai sifat wara', jika sifat wiro'i ini di jalankan, maka kecerdasan santri bisa melalang buana, bisa mendapatkan ilmu Laduni.
4)- Santri harus cinta berbuat kebaikan, cinta perdamain, sesama antar ummat. karena akhir-akhir ini lunturnya kharisma santri di awali dengan enggannya berbuat kebaikan, sehingga masyarakat mencela sosok santri yang malas, akibatnya masyarakat ragu-ragu dengan santri sekarang.
5)- Santri harus beriman dan yaqin atas keputusan dan kekuasaan Allah, agar supaya berusaha dan ikhtiyar, tidak pasrah dengan nasib, karena saat ini santri banyak yang minder / kerdil, kaya ilmu tapi takut bicara, ini suatu kelemahan yang luar biasa, kita ini mempunyai banyak senjata keilmuan, jadi kita gak usah takut maupun minder, kita makan nasi, mereka juga makan nasi, sama donk, heheheheh.
(Rowahu, Santri Konyol) hahahahaaaa
Ojo di guyu njeh sambil di comen dw ...... hmmmm
klo salah di benerke yo?
$$$$$$$$$$$$$$$
Jogjakarta / Selasa / 17 / November / 2015
Lek son lagi kentekan obat.
&&&&&&&&&&&&&&&
0 Response to "JANJI SANG KSATRIA SANTRI ANGKATAN 1980an"
Post a Comment