"Kalau semut menggigit manusia itu dah biasa, tetapi kalau manusia menggigit semut, itu baru cerita atau berita"
Di negri saat inilah banyak orang bilang begitu, entah penilaian dari wartawan ataupun pandangan masyarakat, yang jelas seperti itulah mereka menilai.
Contoh
1)- Kalau ada seorang guru atau kiyai mengajar mengaji, rajin Sholat itu dah biasa,
tapi apa bila guru atau kiyai melakukan kesalahan yang tak sengaja, di ekspos menjadi berita heboh, dan ini menjadi cerita besar.
2)- Kalo ada artis selingkuh pacaran, ini dah biasa,
tapi kalau artis mengaji, berangkat umroh, ini menjadi berita, sampe TV media mencari cerita membesar2kan cerita itu,
2)- Kalao pejabat korupsi itu dah biasa, media males meng-eksposnya.
tapi kalu pejabat buka puasa bersama, langsung menjadi berita atau cerita negara heboh.
Kalau orang pesantren melakukan kesalahan yang tak sengaja atau berbuat salah, maka orangnya, gurunya sampe pesantren di hujat habis-habisan oleh media. arti yang lain kalau ada satu orang islam berbuat salah, maka islamnya di sebut agama radikal bahkan ekstrim,
Akan tetapi kalau ada mahasiswa berbuat salah atau korupsi maka lembaga kampus nya tidak di sebut dari pendidikannya, arti yang lain klo lembaga militer berbuat salah, maka di sebut oknum, lembaganya gak berani menyebutkan, dan sudah menjadi kamus atau rumus media yang takut dengan pemerintahan sangat kejam.
Teruske dewe yo? ......kwkwkwkwww
**************************
Jogjakarta / Sabtu / 27 / Juni / 2015
Lek Muhson wong ndesooooo
0 Response to "PEPATAH ORANG DESA"
Post a Comment