tulisan itu begini
"Pye Lhe Kabare? Enak Jamanku to"?
mbah Mus hanya tersenyum aja, nah pas di maiyah mbah mus Blak-Blakan menjawab dengan bahasa sejuk dan penuh masuk akal bagi para jama'ah maiyah.
apa jawaban mbah mus saat itu? mbah mus hanya ngendiko
"Hayo mbah harto, zamanmu sing sugih kowe tok, sing korupsi kuwe tok.
La zaman saiki, kabeh pejabat, kabeh rakyat pingin sugih, pingin korupsi koyo kowe kabeh"
Saat itulah semua jama'ah maiyah suaranya menggema, pada ketawa keras, bersorak-sorak, itu menandakan kefahaman dan pas apa denagn jawabannya mbah-Mus, artinya jamaah maiyah senang banget, yang kian terpendam dengan kehadiranya duduk bersama CN, KH Muzammil.
adapun klo temen-temen yang mau menafsiri ya sumonggo dengan jawaban simbah Mus di atas.
Soal kedua ini sangat sulit di jawabnya,
ini sampekan mbah-Mus yang bersamaan juga di maiyah di kretek
Soal Pertama;
Ada seorang pengusaha kaya raya, dia seneng bersedekah jariyah di masjid, dia taat beribadah, sudah haji, bahkan dia paling banyak membantu keuangan membangun masjid,
Akan tetapi dia pelit dan peliiiiiiit terhadap buruhnya, dia tidak memperhatikan keluahan buruhnya, bahkan di sangat menekan pekerjaan buruhnya, sampe si buruh itu mengeluh atas pekerjaan dan upahnya yang tak seimbang.
Soal kedua
Ada seorang pengusaha yang sangat kaya juga, di sangat dermawan terhadap buruhnya, tidak pernah marah sama buruhnya, malah sering menyantuni buruhnya, di masyarakat dia termasuk orang yang terpercaya amanahnya, bahkan dia sering membantu sosial di masyarakat dalam masalah keuangan bagi para tetangga faqir, miskin di masyarakat.
Akan tetapi pengusaha ini sholatnya kadang-kadang, karena mungkin belum mengetahui tentang agama,
Pertanyaan dari mbah KH mustofa saat itu langsung kepada yang tahu
Lebih baik mana yang pengusaha yang pertama atau yang kedua?
Tolong ini di fikir solusinya, PR bagi para Utadz, para kyai dan kita semua sebagai muslim. karena ini urusan sosial masyarakat, yang harus kita jawab dan mencari solusinya. ungkapnya!
Saat itulah semua jamaah dan para hadirin menundukkan pandangannya, seakan-akan tak tak bisa bergemingpun, waktu itu saya juga merinding mendengar apa yang di sampekan mbah KH Mustofa bisri
*************
di Renungi dw ya, sambil di Coment dw ya/
NB klo ada yang salah di maklumi njeh!
Jogjakarta / Ahad / 5 / September / 2015
Lek son wong ndeso
ini sampekan mbah-Mus yang bersamaan juga di maiyah di kretek
Soal Pertama;
Ada seorang pengusaha kaya raya, dia seneng bersedekah jariyah di masjid, dia taat beribadah, sudah haji, bahkan dia paling banyak membantu keuangan membangun masjid,
Akan tetapi dia pelit dan peliiiiiiit terhadap buruhnya, dia tidak memperhatikan keluahan buruhnya, bahkan di sangat menekan pekerjaan buruhnya, sampe si buruh itu mengeluh atas pekerjaan dan upahnya yang tak seimbang.
Soal kedua
Ada seorang pengusaha yang sangat kaya juga, di sangat dermawan terhadap buruhnya, tidak pernah marah sama buruhnya, malah sering menyantuni buruhnya, di masyarakat dia termasuk orang yang terpercaya amanahnya, bahkan dia sering membantu sosial di masyarakat dalam masalah keuangan bagi para tetangga faqir, miskin di masyarakat.
Akan tetapi pengusaha ini sholatnya kadang-kadang, karena mungkin belum mengetahui tentang agama,
Pertanyaan dari mbah KH mustofa saat itu langsung kepada yang tahu
Lebih baik mana yang pengusaha yang pertama atau yang kedua?
Tolong ini di fikir solusinya, PR bagi para Utadz, para kyai dan kita semua sebagai muslim. karena ini urusan sosial masyarakat, yang harus kita jawab dan mencari solusinya. ungkapnya!
Saat itulah semua jamaah dan para hadirin menundukkan pandangannya, seakan-akan tak tak bisa bergemingpun, waktu itu saya juga merinding mendengar apa yang di sampekan mbah KH Mustofa bisri
*************
di Renungi dw ya, sambil di Coment dw ya/
NB klo ada yang salah di maklumi njeh!
Jogjakarta / Ahad / 5 / September / 2015
Lek son wong ndeso
0 Response to "STUDY KEHIDUPAN SOSIAL DI MASYARAKAT"
Post a Comment