MEMORI BOCAH ALFIYAH SANTRI KONYOL





Kalau mau pergi ke pasar, jangan lupa beli baju
Bajunya warna biru cap lombok
Kalau kamu bener-bener cinta padaku
Tunggu aku sampe aku lulus dari pondok.

Inilah pantun karya anak santri waktu mulai asyik surat menyurat lewat udara, klo ketahuan pengurus, langsung di sidang, hahahahaha

Memen berharga ketika belajar ilmu Nahwu, yaitu Alfiyah Ibnu malik. yang konon menjadi harapan seluruh para santri, belajar alfiyah inilah cara menakhlukkan seseorang denga kata-kata indah, atau sya'ir, karena di dalam bait alfiyah terdapat sya'ir-sya'ir cinta, sya'ir kehidupan jiwa. dan sya'ir filosof ke-ilmuan seorang pemuda.

Seiring dengan berjalannya waktu, di situlah ujian dan cobaan menghampirinya, baik sakit, kadang keluaga meninggal, kadang rizqi orang tua lagi seret, dan terkadang belum lulus sudah di tawari menjadi menantu anake pak Rt atau putrine pak Lurah, dan kyai di tempat tinggal rumahnya. inilah retorika anak santri Konyol. hehehehe

Di antara kenangan yang lebih lucu di antaranya adalah ketika sudah berjanji setia untuk menunggu sang calonnya, di situlah mulai setress, campur pening ketika ceweknya di lamar seseorang yang lebih ganteng, lebih kaya, sementara kita orang miskin, hitam, kerempeng, ganteng juga tidak, tapi lumayan manis dan romantis. heheheee

Bersambung! hehehee

##############
Magelang / 5 / September / 1998
@@@@@@@@@@@@@

kang muhson A,

********************************

0 Response to "MEMORI BOCAH ALFIYAH SANTRI KONYOL"

Post a Comment